Ubinan Produktivitas PPEP OKU Timur Dorong Produksi 1 Juta Ton GKP

ppep oku timur

Modernis.co, Palembang – PPEP OKU Timur melaksanakan pendampingan terwujudkan produksi 1 juta ton GKP dengan mengoptimalkan potensi pertanian tanaman pangan yang ada di wilayah kerja masing-masing PPEP. PPEP sukses mengambil sempel ubinan peningkatan produktivitas di wilayah binaan (Wilbin) Tugu Mulyo dan Karang Binangun, Kecamatan Belitang Madang Raya, Kabupaten OKU Timur, Sumatera Selatan pada Senin (10/04/2023).

Pendamping Peningkatan Ekonomi Pertanian (PPEP) OKU Timur, Preli Yulianto, S.P mengatakan pengambilan sempel ubinan peningkatan produktivitas sangatlan penting di dunia pertanian. Mengingat ubinan merupakan indikator yang dapat dijadikan acuan dalam memperkirakan angka produksi, maupun parameter keberhasilan kegiatan agribisnis. Hal tersebut karena jadi acuan kebijakan pemerintah pada sektor pertanian pun juga jadi instrumen keberhasilan dari pendampingan yang dilaksanakan penyuluh.

“Ubinan sangat penting dilaksanakan, kita bisa memperkirakan angka produksi sehingga kita bisa melihat peta kemajuan peradaban pertanian. Jadi, kedepannya semua stakeholder dari petani, Penyuluh, Pemerintah, pemodal, bisa bersinergi bahu membahu memajukan pertanian OKU Timur yang produktif, dan berdaulat,” ungkap Prely yang merupakan PPEP Tugu Mulyo itu.

“Harapannya pertanian OKU Timur khususnya pertanian Kecamatan Belitang Madang Raya bisa berjaya, maka dibutuhkan semangat bersama demi dan untuk OKU Timur maju lebih mulia, Sumsel mandiri pangan,”tutupnya.

Kemudian, M. Hafiz Azhad, S.P selaku Ketua PPEP OKU Timur mengatakan dengan dilaksanakan ubinan Peningkatan Produktivitas di Tugu Mulyo dan Karang Binangun merupakan pelaksanaan ujian menjadi tolak ukur yang menjadi patokan dalam potensi hasil yang akan didapat oleh petani, menjadikan data untuk dinas terkait seperti Dinas Pertanian maupun dalam pencatatan BPS, maka sangat perlu dilakukan ubinan.

Harapan besar dilakukan ubinan selain melihat potensi hasil produksi padi, ubinan ini menjadi patokan petani dalam hal data di Kelompok Tani sendiri maupun data ke Pemerintah.

“Dalam kegiatan ubinan peningkatan produktivitas banyak peran PPEP dalam pelaksanaan ini. Hal ini menjadi positif terhadap pengembangan ilmu pengetahuan sebagai petugas dunia pertanian, melatih kepekaan di masyarakat serta PPEP mendapatkan data potensi wilayah terutama produksi padi sebagai pangan utama,” ungkap Hafiz pada awak media pada Kamis (13/04/2023).

“Harapan besar saya pertanian akan semakin berkembang, perkembangan dunia pertanian menuju modernisasi pertanian. Hal ini akan membantu petani lebih efektif dan efisien dalam usahatani. Maka, yang akan didapatkan adalah kesejahteraan petani dan menjaga stabilitas pasokan pangan utama. Utamanya di OKU TIMUR sebagai lumbung pangan yang ada di Sumatera Selatan,” jelasnya.

Kegiatan tersebut didampingi oleh petugas BPS dalam pengambilan sempel ubinan. Ubinan padi merupakan metode pengambilan sempel untuk mengetahui perkiraan produksi padi, dengan sempel 2,5 x 2,5 meter dari populasi tertentu, dan dengan prosedur baku yang berlaku, serta hasilnya ditimbang untuk mengetahui angka ubinan.

Adapun hasil ubinan peningkatan produktivitas pertanian Desa Tugu Mulyo sebesar 5,610 Kg, dan Desa Karang Binanguan sebesar 6,095 Kg. Peningkatan produksi pada tanam musim pertama (MT1) atau sering disebut tanam utama (rendeng) ini  merupakan oncak-nya petani padi dengan hasil unggul dan sering diprediksi sukses panen dan akan cendrung naik signifikan seperti yang dicita-citakan OKU Timur 1 juta ton GKP. Sebagaimana arahan dari Bupati OKU Timur Bapak Ir. H. Lanosin, S.T dan dukungan dari Gubernur Sumatera Selatan, Bapak H. Herman Deru, S.H., M.M. untuk mewujudkan OKU Timur produksi padi 1 juta ton. (Ril Tani)

editor
editor

salam hangat

Related posts

Leave a Comment